Kiat Menghadapi Para TIJUMBOUs

TIJUMBOU didefinisikan sebagai pihak dengan salah satu sifat-atau lebih-dari TIdak JUjur, Muka Badak, Otak Udang. Tulisan ini mencoba untuk menjabarkan beberapa kiat untuk menghadapi para TIJUMBOU tersebut, terlepas dari korelasi kuantitatif dari kadar masing-masing unsur tersebut.

Besar kemungkinan, ke-tidak-jujur-an akan merupakan unsur yang dominan. Dengan sendirinya, sulit sekali mengharapkan para TIJUMBOUs bertindak secara jujur--baik secara sengaja (karena bermuka badak)--mau pun secara tidak sengaja (karena berotak udang).

Unsur TIJU ini saja, sudah merupakan alasan kuat untuk menghindari para TIJUMBOUs. Kalau pun terpaksa, harus diupayakan untuk tidak melakukan interaksi secara tertutup (umpama dengan kontak pribadi). Usahakan, bahwa interaksi terjadi secara TETE--yaitu TErtulis dan TErbuka. Interaksi TETE tersebut akan sangat membantu, jika dikemudian hari diperlukan penelusuran/ pengkajian ulang tindakan para TIJUMBOUs ini.

Namun--entah karena bermuka badak, atau entah karena berotak udang--para TIJUMBOUs ini akan tetap saja mengupayakan pemutar-balikan fakta, walau pun bukti-bukti TETE mengindikasikan hal yang berbeda. Secara nyata sering terlihat, bahwa para TIJUMBOUs ini memang selain tidak memiliki niat untuk memfokuskan diri pada masalah ini, dan lebih sering melakukan hal-hal untuk membuat masalah menjadi tidak dapat diselesaikan. Ini pun menjadi alasan untuk menghindari para TIJUMBOUs.

vLSM.org sering mengalami kesulitan untuk memahami asumsi/ landasan dari sebuah keputusan/ kebijaksanaan. Umpamanya,

"Kita melakukan XXXX agar/ supaya YYYY."
Yang patut dipertanyakan ialah, kalau "YYYY" dapat terjadi tanpa "XXXX", apakah persyaratan "XXXX" tersebut masih dibutuhkan? Hal ini sama sekali berbeda dengan mempertanyakan "XXXX" itu sendiri.

Para TIJUMBOUs dipersilakan mengalihkan perhatian ke pemasalahan apa pun (umpama etika dari "XXXX"). Namun, tentu jadi vLSM.org tidak tertarik untuk mengikutinya.