Orang-orang Internet Indonesia

Rahmat M. Samik-Ibrahim

Pendahuluan

Pada suatu hari, bung Onno mengirim email meriah (multi-address), berisi nama beberapa yang terkait dengan Internet di Indonesia. Tulisan ini merupakan modifikasi dari email bung Onno tersebut. Jika ada, silakan memberikan informasi tambahan, atau koreksi, atau masukan lainnya.

Internet Indonesia

  • Arman Hazairin, salah satu otak di awal jaringan Internet ITB. sekarang orang penting di Telkomsel.
  • Aulia K. Arief, murid-nya Pak Suryono di Amatir Radio Club ITB.
  • Basuki Suhardiman, murid-nya Pak Suryono di Amatir Radio Club ITB.
  • Bona Simanjuntak, aktifis Jaringan Informasi Sekolah orang penting di ICT Center Jakarta dan WAN Kota Jakarta. Dia yang banyak mengajari sekolah-sekolah di luar Jakarta untuk membangun jaringannnya.
  • Donny B.U., pendiri dan aktifis ICT Watch dulunya adalah jurnalist detik.com. Beliau aktif untuk mensosialisasikan Internet, membantu Anak Jalanan dll.
  • Heru Nugroho, OWP: Memotori banyak kegiatan untuk membangun Internet di Indonesia, seperti Sekolah 2000, Internet Millenium Roadshow dll. pembangunan pre-WIMAX di Aceh, membantu Basuki Suhardiman berjuang waktu Pemilu di KPU, dll. Pernah aktif dalam kepengurusan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). HN: Mungkin peran yang pernah dibawakan hanya secuil pada perjalanan sejarah internet di Indonesia.
  • Judith M.S., Ketua Presidium Asosiasi WARNET Indonesia, beliau yang banyak berjuang dengan WARNET di Indonesia untuk menyelamatkan WARNET-WARNET dari sweeping polisi karena memakai software bajakan, masalah cybercrime dll.
  • Michael Sunggiardi, Salah satu Presidium Asosiasi WARNET Indonesia, Juga salah satu pengurus Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia. Dia termasuk aktifis untuk memandaikan orang Indonesia untuk mengorganize workshop dll.
  • Moch. Ichsan, dari LAPAN aktifis Internet Packet Radio Indonesia pertama.
  • Onno W. Purbo, provokator Internet pertama di Indonesia.
  • Paulus Suryono Adisoemarta, salah seorang yang pertama mengajarkan packet radio & TCP/IP di ITB sebelum bung Onno.
  • Putu Surya, tokoh kunci Internet di Departmen Perindustrian dan pembangun Internet Indonesia. Beliau sekarang salah seorang DIRJEN di Departemen Perindustrian.
  • Rahmat M. Samik-Ibrahim, pemegang Top Level Domain Indonesia yang pertama. Salah seorang aktifis Linux Indonesia yang pertama. Dosen di Universitas Indonesia. Dia di belakang awal Internet Indonesia.
  • Robby (YB1BG), salah seorang guru TCP/IP bung Onno, juga pendorong Internet Packet Radio di Indonesia.
  • Sanjaya, pendiri P.T. Indo Internet, ISP Komersial Pertama di Indonesia. Pendiri Asosiasi ISP Indonesia, aktifis Internet Indonesia, sekarang di Australia di APNIC.
  • Valens Riyadi, aktifis ISP Indonesia dari Yogyakarta, banyak membantu Internet Indonesia di Aceh, banyak membantu urusan cybercrime dll.
File Revision: 166---26-Mar-2024.

© 1996-2024 --- Copyright of the files in this repository remains with the respective authors or / and producers. We are NOT responsible for the ACCURACY or LOSSES that may occur as a result of using this site. PLEASE ASSUME ALL RISKS! You are free to share, copy and redistribute the material of this site in any medium or format for any purpose, even commercially. Please give appropriate credit and acknowledgments, provide a link to the page, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner. You should not apply legal terms or technological measures, that legally restrict others from doing anything that is permitted here.

Kami TIDAK bertanggung-jawab atas KEAKURATAN mau pun KERUGIAN yang mungkin terjadi akibat memanfaatkan situs ini. HARAP MENANGGUNG SENDIRI SEGALA RISIKO! Jangan lupa mengungkapkan/ menuliskan penghargaan (acknowledgement) jika anda menggunakan bahan karya dari pihak lain. Situs ini berbasis “Google Sana, Google Sini, Coba Itu, Coba Ini, Lalu Tanya-tanyi” (GSGSCICILTT). Entah ini PLAGIAT, entah ini RISET, yang jelas tidak pernah ada klaim bahwa ini merupakan karya asli, serta belum tentu pula merupakan solusi terbaik, serta bukan untuk konsumsi Scopus :). Mohon kiranya memberikan tanggapan, terutama jika memiliki solusi alternatif. Semoga catatan ini akan bermanfaat di masa mendatang, saat sudah lupa cara menyelesaikan masalah trivia ini.

Rahmat M. Samik-Ibrahim